Berita Politik.Kerusuhan yang terjadi di Medan Sumatera Utara yakni dengan pembakaran 9 tempat ibadah umat Buddha akan diusut tuntas serta akan diselesaikan secepat mungkin agar tidak ada kerusuhan - kerusuhan yang sama di kemudian hari.
Agen Bola Terpercaya
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan kerusuhan massa yang terjadi di Tanjungbalai, Sumatera Utara diduga berlatar belakang persoalan individu dalam kehidupan bertetangga.
Hal ini akan diusut oleh pihak yang berwajib karen masalah ini adalah masalah yang menyangkut negara dan keagamaan.Agar masyarakat tidak terprovokasi karena ini persoalan individu, serta diminta berpikiran jernih dalam menyikapi masalah ini," kata Tito Karnavian.
Tito menegaskan kepada seluruh lapisan masyarakat harus mempertahankan Sumatera Utara sebagai tempat toleransi umat beragama di Indonesia.Meskipun berbeda agama,baiknya haru saling menghormati bukan menindah satu sama lain.
Guna mencegah dan langkah antisipasi agar bentrokan tidak meluas, Kapolri bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama bertempat di Markas Polda Sumatera Utara.
Tito juga menekankan agar penyidik kepolisian telah mengambil langkah penegakan hukum terhadap tujuh orang yang diduga menjadi tersangka. Selain itu, Kapolda Sumatera Utara memimpin langsung pengamanan di lokasi kejadian yang diperkuat pasukan Brimob dibantu anggota TNI.
Sebagai langkah yang kongkrit da serius,Kapolda untuk sementara waktu akan tinggal di Tanjungbalai,ujar Tito.
Sebelumnya, kerusuhan massa terjadi di Tanjungbalai Sumatera Utara pada Sabtu dinihari pada tanggal 30 Juli 2016. Sekelompok massa merusak sejumlah vihara, kelenteng, dan bangunan yayasan sosial, bahkan delapan unit mobil juga dibakar.
Saat ini, pihak Polres Tanjungbalai bersama aparat TNI, tokoh masyarakat dan agama setempat mampu mengendalikan situasi keamanan di lokasi kejadian.
Baca Juga : Ini Kronologi Kerusuhan di Tanjung Balai
Agen Bola Terpercaya
EmoticonEmoticon