photo output_mPce62_zpsxt7jyy5f.gif

Ahok Harus Fokus Kerja dan Mengabaikan Lawan Politiknya Untuk Menjadi Gubernur 2017

01.48
BeritaPolitik

Berita Politik.Gaya kepimpinan Ahok tengah menjadi perbincangan oleh banyak kalangan,salah satu nya yakni Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.Ia mengkritik Ahok mengenai pendapatnya tetntang lawan politik yang bersifat pribadi.

Agen Judi Online Terpercaya

Yunarto mengaku bahwa gaya komunikasi terhadap lawan - lawan politiknya kurang baik,gaya itu sering terlihat ketika ia dkritis oleh lawan - lawan politik yang tidak menyukai nya.Memang Ahok Selama ini memiliki kinerja yang bagus memimpin Jakarta ,namun ada baiknya jangan melawan argumen - argumen yang membuat pamor nya menjadi turun.

Pendapat Ahok diantaranya kepada lawan politik nya seperti Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra. Kepada Sandiaga Uno, Ahok meminta Sandiaga tidak usah banyak bicara karena belum pernah menjadi pejabat pemerintah.

Sementara kepada Yusril, Ahok menyebut bahwa pakar hukum tata negara itu adalah pengacara dari seseorang yang sudah dianggap salah.

Saat ini, tingkat kepuasan terhadap kinerja Ahok diakui cukup tinggi dan mencapai hingga 70 persen.Akan tetapi, elektabilitas Ahok cenderung bersifat pribadi. Elektabilitas Ahok berkisar di angka 40 pesen hingga 50 persen.

Menurut Yunarto ada beberapa sebab tidak seimbang antara elektabilitas Ahok dengan tingkat kinerjanya selama ini. Selain karena politik identitas, juga karena argumen terhadap lawan politik Ahok.

Seringkali jadi bumerang untuk Ahok sendiri . Perlu diketahui, kelemahan Ahok seringkali tempramen dan cepat emosian terhadap lawan politik,ucap Yunarto.

Padahal, kata Yunarto, kalau Ahok diam serta masa bodoh dan tetap bekerja sesuai kepuasan publik,maka itu adalah komposisi yang pas. Sikap Ahok yang sudah memberikan pendapat tentang latar belakang pribadi lawan politiknya dinilai membuat Ahok menjadi calon gubernur biasa, bukan petahan.

Untuk itu, Yunarto menyarankan, gaya komunikasi Ahok sejalan dengan kinerja. Ahok diminta fokus dengan pola pikir selama ini.

Fokus bicara mengenai pekerjaan, bukan sepak terjang lawan. Itu tidak akan tambah prestasi nya,tutup Yunarto.sumber :kompas


Baca Juga : Jika Kalah Lawan Ahok, PDI-P Dinilai Akan Kalah di Pilpres 2019

Agen Judi Online Terpercaya



Artikel Terkait

Previous
Next Post »