Ahok Resmikan Upah DKI Jakarta Naik Menjadi 3,3 Juta Tahun 2017 | DG POKER AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

Berita Politik.Gubernur DKI Jakarta yakni Ahok resmikan upah DKI Jakarta naik menjadi 3,3 juta tahun 2017.Hal itu akan terlaksana pada tahun 2017 nanti.Upah minimum di Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp3,3 juta.Hal ini sesuai dengan PP No. 78 Tahun 2015 tentang pengupahan.

DG POKER | AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

Upah minimum provinsi sudah ditanda tandagani oleh gubernur DKI Jakarta yakni Basuki Tjahja Purnama atau akrab dipanggil Ahok pada hari ini.Sebelumnya UMP DKI pada tahun 2016 ini mencapai Rp 3,1 juta,naik 200 ribu rupiah di tahun 2017.

DG POKER | AGEN POKER TERPERCAYA

Menaikkan upah minimum provinsi tentunya dilakukan penuh pertimbangan.Ahok sebagai gubernur mengatakan telah berkirim surat kepada kemenetrian tenaga kerja dan transmigrasi mengenai masalah UMP ini agar masyarakat dapat hidup layak dengan kenaikan UMP yang sedikit ini.

DG POKER | AGEN POKER ONLINE UANG ASLI

Sebelumnya masyarakat Jakarta meminta agar Upah Minimum Provinsi minta dinaikkan sebesar Rp 3,8 juta,namun Ahok tidak bisa memnuhi nya dikarenakan diriny harus mengikuti peraturan pemerintah.Kenaikan ini sudah disesuaikan dengan pemerintah.Kata Ahok.

Kemungkinan massa akan mogok kerja,Ahok pun menanggapi dengan santai ia berkata nggak boleh gitu dong,mereka harus mengikuti peraturan yang ada.Kami mengusahakan yang terbaik bagi warga Jakartas,Tandas Ahok.

Anggota Dewan Pengupahan DKI Jakarta dari unsur pengusaha, Sarman Simanjorang, mengatakan UMP sebesar Rp 3,3 juta telah sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya Pasal 97 yang menyebutkan ketentuan mengenai penghasilan yang layak, kebijakan pengupahan, kebutuhan hidup layak dan perlindungan pengupahan diatur dengan peraturan pemerintah (PP).

Dan pemerintah telah mengeluarkan PP Nomor 78 Tahun 2015 mengenai Pengupahan. Di mana di dalam Pasal 44 dengan tegas telah menetapkan rumusan penetapan UMP, yakni UMP tahun berjalan dikalikan pertumbuhan ekonomi dan inflasi nasional," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat 21 Oktober 2016.

Ahok sendiri akan di non aktifkan untuk sementara waktu sebagai Gubernur DKI Jakarta dikarenkan dirinya akan mengambil cuti kampanye seiring dirinya mengikuti Pilkada 2017.