Berita Politik.Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta yakni Basuki Tjahja Purnama mengharapkan dalam Pilkada yang akan diadakan pada bulan februari 2017 nanti akan berjalan dengan terbuka dan transparan tanpa menyinggung ras maupun suku.
Agen Judi Online Terpercaya
Ahok juga mengungkapkan bahwa Jakarta menjadi contoh model kampanye politikus yang tidak mengandalkan pencitraan ataupun nama besar.Hal ini diungkapkan Ahok di Sekretariat Teman Ahok di Graha Pejanten,Jakarta Selatan.
Rakyat membuatuhkan bukti bukan nya hanya janji - janji manis belaka dan jangan cuma pinter ngomong doang,semua orang kalau jualan kecapa ngomong nya kecap nomor 1,yang dibutuhkan itu kerja jangan hanya janji manis belaka yang ujung - ujung nya rakyat kecewa,ujar Ahok.
Ahok juga menginginkan bahwa semua calon termasuk dirinya yang ikut dalam Pilkada nanti menjual program,rekam jejak,visi dan misi untuk membangun Jakarta agar lebih baik bukan menjatuhkan lawan nya agar bisa menjadi pemimpin.
Semua nya harus menjual rekam jejak, menjual bukti, termasuk keuangannya semua mesti transparan dan jelas,tidak boleh ada yang ditutup - tutupin,nanti kalau tidak jelas kan bisa dipertanyakan dana tersebut didapatkan darimana. kata Ahok.
Seperti diketahui Ahok berpasangan dengan wakil gubernur nya yang sekarang yakni Djarot Saiful Hidayat yang diusung oleh PDIP,Golkar,Hanura,serta Nasden.Dan 2 calon lain nya yakni Anie Baswedan - Sandiaga Uno dan Agus -Sylviana.
Ahok juga menyebutkan bahwa Teman Ahok ambil bagian dalam Pilkada DKI Jakarta ini.Teman Ahok akan mengatur jadwal kampanye nya serta akan mengatur seluruh pemasukan serta pengeluaran dana selama kampanye nanti.
Yang penting itu semua pemasukan, pengaturan jadwal kampanye)ini, harus melalui "Teman Ahok". Ini yang penting. Kalau enggak, tabrakan nanti, kata Basuki alias Ahok.Partai politik yang mengusung Ahok harus mengkoordinasikan jadwal kampanye dengan Teman Ahok.
Baca Juga : Hasan Nasbi: Jangan Mimpi Ahok Menang pada Angka 60, 70, atau 80 Persen
Agen Judi Online Terpercaya
EmoticonEmoticon